Selasa, 19 April 2016

Corps Mahasiswa

 Corps Mahasiswa

Sewaktu Belanda melakukan Agresi Militer I, 21 Juli 1947, para mahasiswa Yogyakarta secara spontan menyatakan kerelaannya menjadi garda terdepan dalam berjuang. Agar menguasai tata cara pertempuran, para mahasiswa dilatih secara kilat tentang kemiliteran selama 7 hari yang diselenggarakan oleh Markas Besar Tertinggi (BMT) TNI Angkatan Darat.
Untuk menghadapi pemberontakkan PKI di Madiun 18 September 1948, Ketua PPMI/ Wakil Ketua PB HMI Ahmad Tirtosudiro membentuk Corps Mahasiswa (CM), dengan Komandan Hartono dan wakil Komandan Ahmad Tirtosudiro. Baik Hartono dan Ahmad Tirtosudiro adalah mahasiswa yang tercatat sebagai anggota HMI. Selain keduanya masih banyak anggota HMI yang menjadi anggota Corps Mahasiswa ini.
Keterlibatan HMI dalam perjuangan mempertahankan NKRI medapat apresiasi dari Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) Jenderal Besar Sudirman. Pada Dies Natalis I HMI di Bangsa Kepatihan, Yogyakarta, 6 Februari 1948, Sudirman selain mengartikan HMI sebagai Himpunan Mahasiswa Islam, juga mengartikannya sebagai Harapan Masyarakat Indonesia.
Corps Mahasiswa (CM) ini kemudian ikut membantu Pemerintah menumpas pemberontakkan PKI di Madiun, dengan mengerahkan anggota CM ke gunung-gunung, memperkuat aparat pemerintah.

Sumber :
Saddam Dewana, "Sejarah Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI)",  http://saddamdewana.blogspot.co.id/2013/12/sejarah-himpunan-mahasiswa-islam-hmi.html
Solichin, H. Drs., "HMI Candradimuka Mahasiswa'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar